Menanggapi Anak Medan
Tulisan ini menanggapi tulisan postmetro medan yang berjudul FILM FORNO di halaman 2. Kolom pertama bagian sambungan edisi 25 pebruari. Yang dalam pemberitaannya menyebutkan penangkapan beberapa anak smp di warnet waktu ketahuan membuka film forno, yang saya sayangkan dalam pemberitaan ini adalah posmetro menyayangkan bahwa pengelola warnet tidak di tangkap.
Kenapa pengelola warnet harus di tangkap kalau sang pengelola tidak menyediakan film forno, terkecuali didalam pc warnet tersebut disediakan film forno yang siapa di nikmati para pelanggan.
Tapi sayang post metro tidak menyebutkan bahwa sang pengelola menyediakan film forno yang siap tonton di warnet nya.
Kalau pengelola warnet di tangkap tanpa menyediakan film forno, kenapa telkom dan indosat tidak di gulung saja karena merekalah yang menyediakan akses untuk mengakses film forno. Jadi kesalahan besar menurut saya pemberitaan post metro yang menyayangkan pengelola warnet tidak ditangkap. Bila sang pengelola tidak menyediakan film forno.
Terkecuali bila mereka sediakan, itu memang salah besar. Dan memberikan akses kepada anak anak untuk main internet di jam jam sekolah. Bebas menulis dan bebas berpendapat.
0 responses to "FILM PORNO"