
Sekedar gambaran bagi kita yang muslim, bahwa sang tauladan sempat berbincang dengan sahabatnya (semoga Allah meridhoi mereka semua) tentang seks. Hal ini berawal dari para sahabat Rasulullah yang merasa amal ibadahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan amalan ibadah sang Rosul, maka di akhir pembicaraan mereka mempunyai tekad untuk menyerahkan seluruh hidupnya kepada sang maha sempurna ada yang bertekad tidak akan pernah menikah untuk menjaga kesucian diri, yang lain ada dengan cara sholat malam tanpa putus, dan juga akan selalu berpuasa siang dan malam.
lalu anda tau apa reaksi sang kekasih Allah....? Beliau memberikan penjelasan bahwa ia adalah manusia yang terbaik, tetapi ia berpuasa dan berbuka, ia sholat malam dan tidur dan ia menikahi wanita.So, yang lebih patut adalah penempatan tentang seks itu sendiri, tempatkan ia pada saat dan waktu yang tepat dan bahkan ketika memberikan penjelasan kepada sang buah hati, generasi penerus bangsa ini.
0 responses to "Bagaimana Islam Memandang SEX ?"